A regra de 2 minutos para orgasme
A regra de 2 minutos para orgasme
Blog Article
Think you know all there is to know about your lady parts? Think again. Here, we take you through 10 things that you should know about the vagina.
Although orgasms occur similarly in all genders, healthcare professionals tend to describe orgasm disorders in gendered terms.
Dengan mengetahui berbagai jenis orgasme pada wanita, Anda bisa lebih mudah mencapai puncak kenikmatan saat bercinta.
Meski tidak mencapai orgasme, “memainkan” klitoris akan tetap meninggalkan kesan yang menyenangkan. Pasalnya, belasan ribu saraf sensoris pada klitoris akan membuat wanita sangat sensitif pada setiap rangsangan.
Namun, cairan ini berbeda dengan air kencing. Ejakulasi dari vulva pada wanita lebih jarang terjadi dibandingkan dengan ejakulasi pada pria.
Bahkan, orgasme juga membantu untuk mengurangi rasa sakit akibat penetrasi. Hal ini bisa memicu orgasme yang lebih intens dari biasanya.
Trejo menyebut tips ini adalah langkah fundamental bagi perempuan untuk memahami proses kesenangan seksual masing-masing.
Bare ud fra det billede kan mange hurtigt analysere sig frem til en stereotyp situation: Et samleje, hvor manden fik orgasme, mens kvinden fik nul og niks.
Doctors refer to the absence of orgasms as anorgasmia. This term can either refer to when a person has never experienced an orgasm (primary anorgasmia) or when a person who previously experienced orgasms pelo longer can (secondary anorgasmia). The condition can occur generally or in specific situations.
Anda bisa saja tidak mengalami klimaks karena melakukan aktivitas seksual dalam situasi yang tidak tepat, seperti gugup, lelah, atau pikiran sedang terganggu.
The excitation-transfer theory states that existing arousal in the body can be transformed into another type of arousal. For example, sometimes people can be sexually stimulated from residual arousal arising from something such as exercise, being transformed into another type of arousal such as sexual arousal. In one study[22] participants performed some physical exercise and at different stages of recovery had to watch an erotic film and rate how aroused it made them feel.
Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut sex flush. Ini terjadi ketika warna dada, leher, dan wajah Anda berubah untuk waktu yang singkat.
[31] Another study found that homosexual men displayed similar hypothalamic activation to that of heterosexual women when smelling a testosterone flashlight sex derivate present in male sweat, suggesting that sexual orientation plays a role in how humans experience olfactory sexual stimulation.[32]
Usahakan Andan tetap berhubungan seksual secara intens dan bangun romantisme dengan melakukan berbagai aktivitas seks lainnya.